Arief Wibisono
Pada suatu malam ba'da isya', di teras Majid al-Ikhlas dusun Rapah Ombo, pemuda-pemudi berkumpul, mereka bukan hendak memadu kasih, melainkan untuk berdiskusi tentang wacana yang sudah digagas 4 minggu lalu, di rumah salah satu pendamping Diniyah. Mereka menindak lanjuti gagasan mendirikan TBM (Taman Baca Masyarakat).
Hasil diskusi para pemuda itu membentuk kepengurusan dan nama TBM, dan mencoba membuat program-programnya. Dari diskusi tersebut, muncul sebuah nama salah satu gunung yang selama ini mengayomi mereka. Gunung yang letaknya di sebelah utara pemukiman warga, yakni G. Selo Lanang, dan Selo Lanang pun resmi dijadikan nama TBM mereka.
Kepengurusan dari TBM itu pun diketuai seorang pemudi yang juga pendamping Diniyah di sekolah dasar di daerahnya. Sang ketua lantas mulai membuat rancangan kegiatan beserta pembagiannya. Kegiatan bagi anak-anak dan untuk orang tua. Kegiatan anak-anak akan dilakukan hari minggu, senin, dan rabu, sedangkan untuk orang tua, dilakukan hari sabtu.
5 Juli 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar